Obat merupakan sebuah substansi yang diberikan kepada manusia atau binatang sebagai perawatan atau pengobatan, bahkan pencegahan terhadap berbagai gangguan yang terjadi di dalam tubuhnya.
Seorang perawat yang akan bekerja secara langsung dalam pemenuhan asuhan keperawatan sangat membutuhkan keterampilan dalam tindakan medis berupa pengobatan.
Sebaiknya obat yang akan digunakan memenuhi berbagai standar persyaratan obat, di antaranya: kemurnian, yaitu bahwa obat mengandung unsur keaslian, tidak ada percampuran; standar potensi yang baik; memiliki bioavailability, yaitu keseimbangan obat; adanya keamanan; dan efektivitas. Kelima standar tersebut harus dimiliki agar menghasilkan efek yang baik terhadap kepatenan obat sendiri.
Pemberian Obat2an
Baca Selengkapnya »»
Jumat, 15 Januari 2010
Asuhan Keperawatan Cystitis
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.”D” DENGAN
CYSTITIS DI RUANG PERAWATAN II
RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASSAR
Berikut ini adalah salah satu contoh ASKEP yang dibuat oleh
Nama : Andi Darnawati
Nis : 9926115238
Rs / Ruangan : RSU Faisal / Perawatan II
Asuhan Keperawatan Pada Nn Ahmad
Baca Selengkapnya »»
CYSTITIS DI RUANG PERAWATAN II
RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASSAR
Berikut ini adalah salah satu contoh ASKEP yang dibuat oleh
Nama : Andi Darnawati
Nis : 9926115238
Rs / Ruangan : RSU Faisal / Perawatan II
Asuhan Keperawatan Pada Nn Ahmad
Baca Selengkapnya »»
Kamis, 14 Januari 2010
Makalah Keperawatan Pre Operatif
Tiada kata yang paling indah serta mulia diucapkan hanyalah memuji syukur
kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan Taufik-Nya sehingga kami sempat
merampungkan tulisan sederhana tentang “Keperawatan Pre Operatif (Pra Bedah)”.
Kami menyadari bahwa materi yang disajikan dalam tulisan ini merupakan
hasil perpaduan dari berbagai referensi yang kami dapatkan, baik dari guru yang
berupa petunjuk maupun dari media cetak tentang Keperawatan Pre Operatif (Pra
Bedah) serta dari media elektronik melalui dunia maya seperti internet.
Kami berharap agar materi yang disajikan dapat bermanfaat bagi siswa-siswa
lain untuk dijadikan sebagai salah satu sumber dan kajian dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan terutama untuk meningkatkan mutu pembelajaran dengan
menyediakan sumber belajar dalam bentuk tulisan terhadap ilmu kesehatan pada
umumnya dan ilmu keperawatan dalam Keperawatan Pre Operatif (Pra Bedah) pada
khususnya.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah ikut berperan serta secara aktif dan bekerja sama dalam penyusunan
tulisan ini. Terima kasih yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Bapak/Ibu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK Mega-Rezky yang memberikan motivasi
untuk penyusunan tulisan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga materi pelajaran dalam tulisan ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan. Tentu saja tulisan ini masih banyak
kekurangan, sehingga kesempatan masih terbuka untuk mendapatkan masukan yang
relevan dari berbagai pihak. Penulis juga berharap bahwa dari semua pihak untuk
memberikan saran yang akan lebih menyempurnakan tulisan ini untuk peninjauan
kembali dikemudian hari. Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan.
Terima Kasih.
Makassar, Desember 2008
Penulis
Pra Bedah Risnawati Baca Selengkapnya »»
kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan Taufik-Nya sehingga kami sempat
merampungkan tulisan sederhana tentang “Keperawatan Pre Operatif (Pra Bedah)”.
Kami menyadari bahwa materi yang disajikan dalam tulisan ini merupakan
hasil perpaduan dari berbagai referensi yang kami dapatkan, baik dari guru yang
berupa petunjuk maupun dari media cetak tentang Keperawatan Pre Operatif (Pra
Bedah) serta dari media elektronik melalui dunia maya seperti internet.
Kami berharap agar materi yang disajikan dapat bermanfaat bagi siswa-siswa
lain untuk dijadikan sebagai salah satu sumber dan kajian dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan terutama untuk meningkatkan mutu pembelajaran dengan
menyediakan sumber belajar dalam bentuk tulisan terhadap ilmu kesehatan pada
umumnya dan ilmu keperawatan dalam Keperawatan Pre Operatif (Pra Bedah) pada
khususnya.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah ikut berperan serta secara aktif dan bekerja sama dalam penyusunan
tulisan ini. Terima kasih yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Bapak/Ibu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK Mega-Rezky yang memberikan motivasi
untuk penyusunan tulisan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga materi pelajaran dalam tulisan ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan. Tentu saja tulisan ini masih banyak
kekurangan, sehingga kesempatan masih terbuka untuk mendapatkan masukan yang
relevan dari berbagai pihak. Penulis juga berharap bahwa dari semua pihak untuk
memberikan saran yang akan lebih menyempurnakan tulisan ini untuk peninjauan
kembali dikemudian hari. Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan.
Terima Kasih.
Makassar, Desember 2008
Penulis
Pra Bedah Risnawati Baca Selengkapnya »»
Rabu, 13 Januari 2010
Contoh Laporan Kegiatan Di RS. Faisal R. Kep. IV
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah kami
limpahkan segala rahmat, rezeki, kesabaran, kekuatan serta keimanan sehingga dapat
melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Rumah Sakit Umum Islam Faisal dan
membuat laporan kegiatan mingguan yang sederhana ini.
Dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) SMK Kesehatan Terpadu “Mega
Rezky” makassar yang telah mempercayakan kepada kami untuk di tempatkan di Rumah
Sakit Islam “Faisal” ini, adalah suatu tanggung jawab besar dan kepercayaan yang tak
terhingga atas adanya izin untuk melakukan PKL ini dari pihak Rumah Sakit.
Dan kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan kegiatan mingguan ini
bentuknya masih sangat sederhana dan penuh kekurangan, karena itu diperlukan
penyempurnaan dari berbagai pihak baik dari pendidik dan tenaga pendidik SMK Mega
Rezky Makassar maupun dari pihak Rumah Sakit itu sendiri. Maka itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang relevan dari berbagai pihak untuk
kelengkapan laporan ini.
Kami berharap agar laporan kegiatan yang kami sajikan dapat bermanfaat bagi
siswa-siswa lain untuk dijadikan sebagai salah satu sumber dan kajian dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan terutama untuk meningkatkan mutu pembelajaran dengan
menyediakan sumber belajar dalam bentuk laporan kegiatan tertulisan terhadap ilmu
kesehatan pada umumnya dan ilmu keperawatan pada khususnya.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah ikut membantu dan berperan serta secara aktif dan bekerja sama dalam proses
penyelesaian laporan ini. Terima kasih yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada
Bapak/Ibu CI Institusi dan CI Lahan yang memberikan motivasi untuk penyusunan laporan
kegiatan tertulis ini.
Terima Kasih.
Makassar, Januari 2009
Penulis
Laporan Anal Giat Keperawatan IV Faisal
Baca Selengkapnya »»
limpahkan segala rahmat, rezeki, kesabaran, kekuatan serta keimanan sehingga dapat
melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Rumah Sakit Umum Islam Faisal dan
membuat laporan kegiatan mingguan yang sederhana ini.
Dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) SMK Kesehatan Terpadu “Mega
Rezky” makassar yang telah mempercayakan kepada kami untuk di tempatkan di Rumah
Sakit Islam “Faisal” ini, adalah suatu tanggung jawab besar dan kepercayaan yang tak
terhingga atas adanya izin untuk melakukan PKL ini dari pihak Rumah Sakit.
Dan kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan kegiatan mingguan ini
bentuknya masih sangat sederhana dan penuh kekurangan, karena itu diperlukan
penyempurnaan dari berbagai pihak baik dari pendidik dan tenaga pendidik SMK Mega
Rezky Makassar maupun dari pihak Rumah Sakit itu sendiri. Maka itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang relevan dari berbagai pihak untuk
kelengkapan laporan ini.
Kami berharap agar laporan kegiatan yang kami sajikan dapat bermanfaat bagi
siswa-siswa lain untuk dijadikan sebagai salah satu sumber dan kajian dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan terutama untuk meningkatkan mutu pembelajaran dengan
menyediakan sumber belajar dalam bentuk laporan kegiatan tertulisan terhadap ilmu
kesehatan pada umumnya dan ilmu keperawatan pada khususnya.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah ikut membantu dan berperan serta secara aktif dan bekerja sama dalam proses
penyelesaian laporan ini. Terima kasih yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada
Bapak/Ibu CI Institusi dan CI Lahan yang memberikan motivasi untuk penyusunan laporan
kegiatan tertulis ini.
Terima Kasih.
Makassar, Januari 2009
Penulis
Laporan Anal Giat Keperawatan IV Faisal
Baca Selengkapnya »»
Senin, 11 Januari 2010
Vesikolithiasis
A.Pengertian
Batu perkemihan dapat timbul pada berbagai tingkat dari sistem perkemihan (ginjal, ureter, kandung kemih), tetapi yang paling sering ditemukan ada di dalam ginjal (Long, 1996:322).
Vesikolitiasis merupakan batu yang menghalangi aliran air kemih akibat penutupan leher kandung kemih, maka aliran yang mula-mula lancar secara tiba-tiba akan berhenti dan menetes disertai dengan rasa nyeri (Sjamsuhidajat dan Wim de Jong, 1998:1027).
Pernyataan lain menyebutkan bahwa vesikolitiasis adalah batu kandung kemih yang merupakan keadaan tidak normal di kandung kemih, batu ini mengandung komponen kristal dan matriks organik (Sjabani dalam Soeparman, 2001:377).
Vesikolitiasis adalah batu yang ada di vesika urinaria ketika terdapat defisiensi substansi tertentu, seperti kalsium oksalat, kalsium fosfat, dan asam urat meningkat atau ketika terdapat defisiensi subtansi tertentu, seperti sitrat yang secara normal mencegah terjadinya kristalisasi dalam urin (Smeltzer, 2002:1460).
Hidronefrosis adalah dilatasi piala dan kaliks ginjal pada salah satu atau kedua ginjal akibat adanya obstruksi (Smeltzer, 2002:1442). Long, (1996:318) menyatakan sumbatan saluran kemih yang bisa terjadi dimana saja pada bagian saluran dari mulai kaliks renal sampai meatus uretra. Hidronefrosis adalah pelebaran/dilatasi pelvis ginjal dan kaliks, disertai dengan atrofi parenkim ginjal, disebabkan oleh hambatan aliran kemih. Hambatan ini dapat berlangsung mendadak atau perlahan-lahan, dan dapat terjadi di semua aras (level) saluran kemih dari uretra sampai pelvis renalis (Wijaya dan Miranti, 2001:61).
Vesikolithotomi adalah alternatif untuk membuka dan mengambil batu yang ada di kandung kemih, sehingga pasien tersebut tidak mengalami ganguan pada aliran perkemihannya Franzoni D.F dan Decter R.M (http://www.medscape.com, 8 Juli 2006)Email ThisClose .
B.Etiologi
Menurut Smeltzer (2002:1460) bahwa, batu kandung kemih disebabkan infeksi, statis urin dan periode imobilitas (drainage renal yang lambat dan perubahan metabolisme kalsium).
Faktor- faktor yang mempengaruhi menurut Soeparman (2001:378) batu kandung kemih (Vesikolitiasis) adalah Hiperkalsiuria
Suatu peningkatan kadar kalsium dalam urin, disebabkan karena, hiperkalsiuria idiopatik (meliputi hiperkalsiuria disebabkan masukan tinggi natrium, kalsium dan protein), hiperparatiroidisme primer, sarkoidosis, dan kelebihan vitamin D atau kelebihan kalsium.
Hipositraturia
Suatu penurunan ekskresi inhibitor pembentukan kristal dalam air kemih, khususnya sitrat, disebabkan idiopatik, asidosis tubulus ginjal tipe I (lengkap atau tidak lengkap), minum Asetazolamid, dan diare dan masukan protein tinggi.Hiperurikosuria
Peningkatan kadar asam urat dalam air kemih yang dapat memacu pembentukan batu kalsium karena masukan diet purin yang berlebih.Penurunan jumlah air kemih
Dikarenakan masukan cairan yang sedikit.Jenis cairan yang diminum
Minuman yang banyak mengandung soda seperti soft drink, jus apel dan jus anggur.Hiperoksalouria
Kenaikan ekskresi oksalat diatas normal (45 mg/hari), kejadian ini disebabkan oleh diet rendah kalsium, peningkatan absorbsi kalsium intestinal, dan penyakit usus kecil atau akibat reseksi pembedahan yang mengganggu absorbsi garam empedu.Ginjal Spongiosa Medula
Disebabkan karena volume air kemih sedikit, batu kalsium idiopatik (tidak dijumpai predisposisi metabolik).
8.Batu Asan Urat
Batu asam urat banyak disebabkan karena pH air kemih rendah, dan hiperurikosuria (primer dan sekunder).Batu Struvit
Batu struvit disebabkan karena adanya infeksi saluran kemih dengan organisme yang memproduksi urease.
Kandungan batu kemih kebayakan terdiri dari :
1.75 % kalsium.
2.15 % batu tripe/batu struvit (Magnesium Amonium Fosfat).
3.6 % batu asam urat.
4.1-2 % sistin (cystine).
C.Pathofisiologi
Kelainan bawaan atau cidera, keadan patologis yang disebabkan karena infeksi, pembentukan batu disaluran kemih dan tumor, keadan tersebut sering menyebabkan bendungan. Hambatan yang menyebabkan sumbatan aliran kemih baik itu yang disebabkan karena infeksi, trauma dan tumor serta kelainan metabolisme dapat menyebabkan penyempitan atau struktur uretra sehingga terjadi bendungan dan statis urin. Jika sudah terjadi bendungan dan statis urin lama kelamaan kalsium akan mengendap menjadi besar sehingga membentuk batu (Sjamsuhidajat dan Wim de Jong, 2001:997).Proses pembentukan batu ginjal dipengaruhi oleh beberapa faktor yang kemudian dijadikan dalam beberapa teori (Soeparman, 2001:388):
Teori Supersaturasi
Tingkat kejenuhan komponen-komponen pembentuk batu ginjal mendukung terjadinya kristalisasi. Kristal yang banyak menetap menyebabkan terjadinya agregasi kristal dan kemudian menjadi batu.Teori Matriks
Matriks merupakan mikroprotein yang terdiri dari 65 % protein, 10 % hexose, 3-5 hexosamin dan 10 % air. Adanya matriks menyebabkan penempelan kristal-kristal sehingga menjadi batu.Teori Kurangnya Inhibitor
Pada individu normal kalsium dan fosfor hadir dalam jumlah yang melampaui daya kelarutan, sehingga membutuhkan zat penghambat pengendapan. fosfat mukopolisakarida dan fosfat merupakan penghambat pembentukan kristal. Bila terjadi kekurangan zat ini maka akan mudah terjadi pengendapan.Teori Epistaxy
Merupakan pembentuk batu oleh beberapa zat secara bersama-sama. Salah satu jenis batu merupakan inti dari batu yang lain yang merupakan pembentuk pada lapisan luarnya. Contoh ekskresi asam urat yang berlebih dalam urin akan mendukung pembentukan batu kalsium dengan bahan urat sebagai inti pengendapan kalsium.Teori Kombinasi
Batu terbentuk karena kombinasi dari bermacam-macam teori diatas.
D.Manifestasi Klinis
Batu yang terjebak di kandung kemih biasanya menyebabkan iritasi dan berhubungan dengan infeksi traktus urinarius dan hematuria, jika terjadi obstruksi pada leher kandung kemih menyebabkan retensi urin atau bisa menyebabkan sepsis, kondisi ini lebih serius yang dapat mengancam kehidupan pasien, dapat pula kita lihat tanda seperti mual muntah, gelisah, nyeri dan perut kembung (Smeltzer, 2002:1461).
Jika sudah terjadi komplikasi seperti seperti hidronefrosis maka gejalanya tergantung pada penyebab penyumbatan, lokasi, dan lamanya penyumbatan.
Jika penyumbatan timbul dengan cepat (Hidronefrosis akut) biasanya akan menyebabkan koliks ginjal (nyeri yang luar biasa di daerah antara rusuk dan tulang punggung) pada sisi ginjal yang terkena. Jika penyumbatan berkembang secara perlahan (Hidronefrosis kronis), biasanya tidak menimbulkan gejala atau nyeri tumpul di daerah antara tulang rusuk dan tulang punggung.Selain tanda diatas, tanda hidronefrosis yang lain menurut Samsuridjal (http://www.medicastore.com, 26 Juni 2006) adalah:
1.Hematuri.
2.Sering ditemukan infeksi disaluran kemih.
3.Demam.
4.Rasa nyeri di daerah kandung kemih dan ginjal.
5.Mual.
6.Muntah.
7.Nyeri abdomen.
8.Disuria.
9.Menggigil.
E. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjangnya dilakukan di laboratorium yang meliputi pemeriksaan:
Urine
apH lebih dari 7,6 biasanya ditemukan kuman area splitting, organisme dapat berbentuk batu magnesium amonium phosphat, pH yang rendah menyebabkan pengendapan batu asam urat.Sedimen : sel darah meningkat (90 %), ditemukan pada penderita dengan batu, bila terjadi infeksi maka sel darah putih akan meningkat.Biakan Urin : Untuk mengetahui adanya bakteri yang berkontribusi dalam proses pembentukan batu saluran kemih.Ekskresi kalsium, fosfat, asam urat dalam 24 jam untuk melihat apakah terjadi hiperekskresi.
Darah
Hb akan terjadi anemia pada gangguan fungsi ginjal kronis.Lekosit terjadi karena infeksi.Ureum kreatinin untuk melihat fungsi ginjal.Kalsium, fosfat dan asam urat.
Radiologis
Foto BNO/IVP untuk melihat posisi batu, besar batu, apakah terjadi bendungan atau tidak.Pada gangguan fungsi ginjal maka IVP tidak dapat dilakukan, pada keadaan ini dapat dilakukan retrogad pielografi atau dilanjutkan dengan antegrad pielografi tidak memberikan informasi yang memadai.
USG (Ultra Sono Grafi)
Untuk mengetahui sejauh mana terjadi kerusakan pada jaringan ginjal.Riwayat Keluarga
Untuk mengetahui apakah ada anggota keluarga yang menderita batu saluran kemih, jika ada untuk mengetahui pencegahan, pengobatan yang telah dilakukan, cara mengambilan batu, dan analisa jenis batu.
F.Komplikasi
Komplikasi yang disebabkan dari Vesikolithotomi (Perry dan Potter, 2002:1842) adalah sebagai berikut:
Sistem Pernafasan
Atelektasis bida terjadi jika ekspansi paru yang tidak adekuat karena pengaruh analgetik, anestesi, dan posisi yang dimobilisasi yang menyebabkan ekspansi tidak maksimal. Penumpukan sekret dapat menyebabkan pnemunia, hipoksia terjadi karena tekanan oleh agens analgetik dan anestesi serta bisa terjadi emboli pulmonal.Sistem Sirkulasi
Dalam sistem peredaran darah bisa menyebabkan perdarahan karena lepasnya jahitan atau lepasnya bekuan darah pada tempat insisi yang bisa menyebabkan syok hipovolemik. Statis vena yang terjadi karena duduk atau imobilisasi yang terlalu lama bisa terjadi tromboflebitis, statis vena juga bisa menyebabkan trombus atau karena trauma pembuluh darah.Sistem Gastrointestinal
Akibat efek anestesi dapat menyebabkan peristaltik usus menurun sehingga bisa terjadi distensi abdomen dengan tanda dan gejala meningkatnya lingkar perut dan terdengar bunyi timpani saat diperkusi. Mual dan muntah serta konstipasi bisa terjadi karena belum normalnya peristaltik usus.Sistem Genitourinaria
Akibat pengaruh anestesi bisa menyebabkan aliran urin involunter karena hilangnya tonus otot.Sistem Integumen
Perawatan yang tidak memperhatikan kesterilan dapat menyebabkan infeksi, buruknya fase penyembuhan luka dapat menyebabkan dehisens luka dengan tanda dan gejala meningkatnya drainase dan penampakan jaringan yang ada dibawahnya. Eviserasi luka/kelurnya organ dan jaringan internal melalui insisi bisa terjadi jika ada dehisens luka serta bisa terjadi pula surgical mump (parotitis).Sistem Saraf
Bisa menimbulkan nyeri yang tidak dapat diatasi.
Baca Selengkapnya »»
Batu perkemihan dapat timbul pada berbagai tingkat dari sistem perkemihan (ginjal, ureter, kandung kemih), tetapi yang paling sering ditemukan ada di dalam ginjal (Long, 1996:322).
Vesikolitiasis merupakan batu yang menghalangi aliran air kemih akibat penutupan leher kandung kemih, maka aliran yang mula-mula lancar secara tiba-tiba akan berhenti dan menetes disertai dengan rasa nyeri (Sjamsuhidajat dan Wim de Jong, 1998:1027).
Pernyataan lain menyebutkan bahwa vesikolitiasis adalah batu kandung kemih yang merupakan keadaan tidak normal di kandung kemih, batu ini mengandung komponen kristal dan matriks organik (Sjabani dalam Soeparman, 2001:377).
Vesikolitiasis adalah batu yang ada di vesika urinaria ketika terdapat defisiensi substansi tertentu, seperti kalsium oksalat, kalsium fosfat, dan asam urat meningkat atau ketika terdapat defisiensi subtansi tertentu, seperti sitrat yang secara normal mencegah terjadinya kristalisasi dalam urin (Smeltzer, 2002:1460).
Hidronefrosis adalah dilatasi piala dan kaliks ginjal pada salah satu atau kedua ginjal akibat adanya obstruksi (Smeltzer, 2002:1442). Long, (1996:318) menyatakan sumbatan saluran kemih yang bisa terjadi dimana saja pada bagian saluran dari mulai kaliks renal sampai meatus uretra. Hidronefrosis adalah pelebaran/dilatasi pelvis ginjal dan kaliks, disertai dengan atrofi parenkim ginjal, disebabkan oleh hambatan aliran kemih. Hambatan ini dapat berlangsung mendadak atau perlahan-lahan, dan dapat terjadi di semua aras (level) saluran kemih dari uretra sampai pelvis renalis (Wijaya dan Miranti, 2001:61).
Vesikolithotomi adalah alternatif untuk membuka dan mengambil batu yang ada di kandung kemih, sehingga pasien tersebut tidak mengalami ganguan pada aliran perkemihannya Franzoni D.F dan Decter R.M (http://www.medscape.com, 8 Juli 2006)Email ThisClose .
B.Etiologi
Menurut Smeltzer (2002:1460) bahwa, batu kandung kemih disebabkan infeksi, statis urin dan periode imobilitas (drainage renal yang lambat dan perubahan metabolisme kalsium).
Faktor- faktor yang mempengaruhi menurut Soeparman (2001:378) batu kandung kemih (Vesikolitiasis) adalah Hiperkalsiuria
Suatu peningkatan kadar kalsium dalam urin, disebabkan karena, hiperkalsiuria idiopatik (meliputi hiperkalsiuria disebabkan masukan tinggi natrium, kalsium dan protein), hiperparatiroidisme primer, sarkoidosis, dan kelebihan vitamin D atau kelebihan kalsium.
Hipositraturia
Suatu penurunan ekskresi inhibitor pembentukan kristal dalam air kemih, khususnya sitrat, disebabkan idiopatik, asidosis tubulus ginjal tipe I (lengkap atau tidak lengkap), minum Asetazolamid, dan diare dan masukan protein tinggi.Hiperurikosuria
Peningkatan kadar asam urat dalam air kemih yang dapat memacu pembentukan batu kalsium karena masukan diet purin yang berlebih.Penurunan jumlah air kemih
Dikarenakan masukan cairan yang sedikit.Jenis cairan yang diminum
Minuman yang banyak mengandung soda seperti soft drink, jus apel dan jus anggur.Hiperoksalouria
Kenaikan ekskresi oksalat diatas normal (45 mg/hari), kejadian ini disebabkan oleh diet rendah kalsium, peningkatan absorbsi kalsium intestinal, dan penyakit usus kecil atau akibat reseksi pembedahan yang mengganggu absorbsi garam empedu.Ginjal Spongiosa Medula
Disebabkan karena volume air kemih sedikit, batu kalsium idiopatik (tidak dijumpai predisposisi metabolik).
8.Batu Asan Urat
Batu asam urat banyak disebabkan karena pH air kemih rendah, dan hiperurikosuria (primer dan sekunder).Batu Struvit
Batu struvit disebabkan karena adanya infeksi saluran kemih dengan organisme yang memproduksi urease.
Kandungan batu kemih kebayakan terdiri dari :
1.75 % kalsium.
2.15 % batu tripe/batu struvit (Magnesium Amonium Fosfat).
3.6 % batu asam urat.
4.1-2 % sistin (cystine).
C.Pathofisiologi
Kelainan bawaan atau cidera, keadan patologis yang disebabkan karena infeksi, pembentukan batu disaluran kemih dan tumor, keadan tersebut sering menyebabkan bendungan. Hambatan yang menyebabkan sumbatan aliran kemih baik itu yang disebabkan karena infeksi, trauma dan tumor serta kelainan metabolisme dapat menyebabkan penyempitan atau struktur uretra sehingga terjadi bendungan dan statis urin. Jika sudah terjadi bendungan dan statis urin lama kelamaan kalsium akan mengendap menjadi besar sehingga membentuk batu (Sjamsuhidajat dan Wim de Jong, 2001:997).Proses pembentukan batu ginjal dipengaruhi oleh beberapa faktor yang kemudian dijadikan dalam beberapa teori (Soeparman, 2001:388):
Teori Supersaturasi
Tingkat kejenuhan komponen-komponen pembentuk batu ginjal mendukung terjadinya kristalisasi. Kristal yang banyak menetap menyebabkan terjadinya agregasi kristal dan kemudian menjadi batu.Teori Matriks
Matriks merupakan mikroprotein yang terdiri dari 65 % protein, 10 % hexose, 3-5 hexosamin dan 10 % air. Adanya matriks menyebabkan penempelan kristal-kristal sehingga menjadi batu.Teori Kurangnya Inhibitor
Pada individu normal kalsium dan fosfor hadir dalam jumlah yang melampaui daya kelarutan, sehingga membutuhkan zat penghambat pengendapan. fosfat mukopolisakarida dan fosfat merupakan penghambat pembentukan kristal. Bila terjadi kekurangan zat ini maka akan mudah terjadi pengendapan.Teori Epistaxy
Merupakan pembentuk batu oleh beberapa zat secara bersama-sama. Salah satu jenis batu merupakan inti dari batu yang lain yang merupakan pembentuk pada lapisan luarnya. Contoh ekskresi asam urat yang berlebih dalam urin akan mendukung pembentukan batu kalsium dengan bahan urat sebagai inti pengendapan kalsium.Teori Kombinasi
Batu terbentuk karena kombinasi dari bermacam-macam teori diatas.
D.Manifestasi Klinis
Batu yang terjebak di kandung kemih biasanya menyebabkan iritasi dan berhubungan dengan infeksi traktus urinarius dan hematuria, jika terjadi obstruksi pada leher kandung kemih menyebabkan retensi urin atau bisa menyebabkan sepsis, kondisi ini lebih serius yang dapat mengancam kehidupan pasien, dapat pula kita lihat tanda seperti mual muntah, gelisah, nyeri dan perut kembung (Smeltzer, 2002:1461).
Jika sudah terjadi komplikasi seperti seperti hidronefrosis maka gejalanya tergantung pada penyebab penyumbatan, lokasi, dan lamanya penyumbatan.
Jika penyumbatan timbul dengan cepat (Hidronefrosis akut) biasanya akan menyebabkan koliks ginjal (nyeri yang luar biasa di daerah antara rusuk dan tulang punggung) pada sisi ginjal yang terkena. Jika penyumbatan berkembang secara perlahan (Hidronefrosis kronis), biasanya tidak menimbulkan gejala atau nyeri tumpul di daerah antara tulang rusuk dan tulang punggung.Selain tanda diatas, tanda hidronefrosis yang lain menurut Samsuridjal (http://www.medicastore.com, 26 Juni 2006) adalah:
1.Hematuri.
2.Sering ditemukan infeksi disaluran kemih.
3.Demam.
4.Rasa nyeri di daerah kandung kemih dan ginjal.
5.Mual.
6.Muntah.
7.Nyeri abdomen.
8.Disuria.
9.Menggigil.
E. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjangnya dilakukan di laboratorium yang meliputi pemeriksaan:
Urine
apH lebih dari 7,6 biasanya ditemukan kuman area splitting, organisme dapat berbentuk batu magnesium amonium phosphat, pH yang rendah menyebabkan pengendapan batu asam urat.Sedimen : sel darah meningkat (90 %), ditemukan pada penderita dengan batu, bila terjadi infeksi maka sel darah putih akan meningkat.Biakan Urin : Untuk mengetahui adanya bakteri yang berkontribusi dalam proses pembentukan batu saluran kemih.Ekskresi kalsium, fosfat, asam urat dalam 24 jam untuk melihat apakah terjadi hiperekskresi.
Darah
Hb akan terjadi anemia pada gangguan fungsi ginjal kronis.Lekosit terjadi karena infeksi.Ureum kreatinin untuk melihat fungsi ginjal.Kalsium, fosfat dan asam urat.
Radiologis
Foto BNO/IVP untuk melihat posisi batu, besar batu, apakah terjadi bendungan atau tidak.Pada gangguan fungsi ginjal maka IVP tidak dapat dilakukan, pada keadaan ini dapat dilakukan retrogad pielografi atau dilanjutkan dengan antegrad pielografi tidak memberikan informasi yang memadai.
USG (Ultra Sono Grafi)
Untuk mengetahui sejauh mana terjadi kerusakan pada jaringan ginjal.Riwayat Keluarga
Untuk mengetahui apakah ada anggota keluarga yang menderita batu saluran kemih, jika ada untuk mengetahui pencegahan, pengobatan yang telah dilakukan, cara mengambilan batu, dan analisa jenis batu.
F.Komplikasi
Komplikasi yang disebabkan dari Vesikolithotomi (Perry dan Potter, 2002:1842) adalah sebagai berikut:
Sistem Pernafasan
Atelektasis bida terjadi jika ekspansi paru yang tidak adekuat karena pengaruh analgetik, anestesi, dan posisi yang dimobilisasi yang menyebabkan ekspansi tidak maksimal. Penumpukan sekret dapat menyebabkan pnemunia, hipoksia terjadi karena tekanan oleh agens analgetik dan anestesi serta bisa terjadi emboli pulmonal.Sistem Sirkulasi
Dalam sistem peredaran darah bisa menyebabkan perdarahan karena lepasnya jahitan atau lepasnya bekuan darah pada tempat insisi yang bisa menyebabkan syok hipovolemik. Statis vena yang terjadi karena duduk atau imobilisasi yang terlalu lama bisa terjadi tromboflebitis, statis vena juga bisa menyebabkan trombus atau karena trauma pembuluh darah.Sistem Gastrointestinal
Akibat efek anestesi dapat menyebabkan peristaltik usus menurun sehingga bisa terjadi distensi abdomen dengan tanda dan gejala meningkatnya lingkar perut dan terdengar bunyi timpani saat diperkusi. Mual dan muntah serta konstipasi bisa terjadi karena belum normalnya peristaltik usus.Sistem Genitourinaria
Akibat pengaruh anestesi bisa menyebabkan aliran urin involunter karena hilangnya tonus otot.Sistem Integumen
Perawatan yang tidak memperhatikan kesterilan dapat menyebabkan infeksi, buruknya fase penyembuhan luka dapat menyebabkan dehisens luka dengan tanda dan gejala meningkatnya drainase dan penampakan jaringan yang ada dibawahnya. Eviserasi luka/kelurnya organ dan jaringan internal melalui insisi bisa terjadi jika ada dehisens luka serta bisa terjadi pula surgical mump (parotitis).Sistem Saraf
Bisa menimbulkan nyeri yang tidak dapat diatasi.
Baca Selengkapnya »»
Selayang Pandang Keperawatan 07
SMK MegResz atw lebih dikenal SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky taw SkaTer MeKy alias SKaMers merupakan sebuah lembaga pendidikan jenjang menengah atas dengan spesifikasi ilmu kesehatan terpadu yang meliputi : keperawatan, farmasi, analisis kesehatan, kebidanan dan asisten laboran berkedudukan di Jl. Hertasning Baru.
Kami dari Nuck Keperawatan Khususnya Angk. 2007 ingin membuka wawasan kami dengan memaparkan segala bentuk dan hasil pendidikan kami baik materi yang langsung kami dapat dari pusat informasi di Skull kami maupun lewat media (baik cetak maupun elektronik) serta akan memasukkan laporan kami selama kegiatan Praktek, PPL maupun Magang Mandiri Kami....
Bagi adik2 yg jg kepingin berbagi dengan kami dan ingin menampilkan berbagai paparannya selama di SMK Mega Rezky silahkan anda tulis komentarnya ataw kirim lewat email atw lewat Facebook kami di Grup ini :
SMK Mega Rezky 'Keperawatan'
Baca Selengkapnya »»
Kami dari Nuck Keperawatan Khususnya Angk. 2007 ingin membuka wawasan kami dengan memaparkan segala bentuk dan hasil pendidikan kami baik materi yang langsung kami dapat dari pusat informasi di Skull kami maupun lewat media (baik cetak maupun elektronik) serta akan memasukkan laporan kami selama kegiatan Praktek, PPL maupun Magang Mandiri Kami....
Bagi adik2 yg jg kepingin berbagi dengan kami dan ingin menampilkan berbagai paparannya selama di SMK Mega Rezky silahkan anda tulis komentarnya ataw kirim lewat email atw lewat Facebook kami di Grup ini :
SMK Mega Rezky 'Keperawatan'
Baca Selengkapnya »»
Langganan:
Postingan (Atom)